Belakangan ini beredar sebuah kasus yang menyerang salah satu YouTuber asal Amerika, Assassins Dave, di mana ia diserang beberapa fans Wild Rift!
Kasus yang baru dimulai pada akhir Bulan Juli 2021 ini sedang ramai di media sosial Twitter, di mana ada banyak sekali cuitan antara Dave dengan beberapa fans Wild Rift.
Tidak hanya para penggemar Wild Rift, Produser dari LoL: Wild Rift pun juga ikut turun tangan menanggapi masalah ini dengan mengomentari unggahan Twitter Dave.
Sebenarnya apa yang dilakukan Dave sampai diserang oleh banyak sekali penggemar Wild Rit di dunia?
BACA JUGA: Banyak Tim Esports Indonesia Divisi Wild Rift Bubar, Siapa Saja?
YouTuber Assassins Dave Diserang Fans Wild Rift!
Semua berawal ketika YouTuber sekaligus mantan caster KCC 2019 ini membuat sebuah turnamen yang ternyata menggunakan lagu Wild Rift di dalamnya. Ya, ia menggunakan lagu dari game yang berbeda.
Menurut informasi yang didapatkan, Dave menggunakan lagu LoL: Worlds 2020 pada turnamen yang diselenggarakan itu, sehingga membuat beberapa fans Wild Rift tidak terima.
Dalam unggahan di Twitter, Dave mengkritik pihak Wid Rift yang seharusnya lebih fokus kepada seorang content creator yang menikmati produk bebas hak cipta.
“Anda tahu permainan ini berjalan dengan baik ketika anggota pengembang lebih berfokus pada menghina content creator karena mengagumi produk bebas hak cipta dan menyebarkan kebencian daripada berfokus untuk benar-benar membantu pembuat konten,” tulis Dave
Karena banyaknya penggemar Wild Rift yang menyerang dirinya terkait masalah ini, Dave mengaku dirinya terkena Cyber Bullying karena dihujat oleh hampir semua pemain Wild Rift di seluruh dunia.
BACA JUGA: BTR Branz Lepas Dari Hukuman, Resmi Bermain di MPL ID Season 8!
Dalam channel Discordnya ia membuat postingan pada untuk memberikan give away discord nitro dan para fans Dave harus mengomentari postingan Twitter Dave tersebut.
Ia mengatakan bahwa Riot Games membenci turnamen yang dia selenggarakan dan para fans harus mengomentari hal tersebut. Ditambah komentar dari Produser Wild Rift, Juno Blees, membuat Dave lebih merasa dibully.
Tidak hanya itu, Dave juga merasa bahwa para fans Wild Rift seolah playing victim atau merasa menjadi korban akibat perbuatannya yang mengkreasikan lagu Worlds 2020.
Juno selaku Produser Wild Rift bahkan mengatakan siapapun pemain yang membenci game mereka setidaknya mereka tetap menyukai musik yang diberikan, dan dalam pandangan fans itu benar.
BACA JUGA: Mainkan Free Fire, Tretan Muslim Ceramahi “Bocil FF”
Musik-musik yang diberikan oleh Riot Games memang banyak sekali disukai oleh gamers lainnya, yang bahkan tidak menyukai LoL: Wild Rift menurut beberapa komentar. Permasalahannya pun masih tidak ada solusinya sampai sekarang.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad