PUBG Mobile Profesional League (PMPL) Indonesia Season 4 akan bergulir, namin tampaknya sanhok hanya dimainkan 3 kali di babak super weekend.
Sanhok memang merupakan salah satu peta di PUBG Mobile yang dianggap kurang kompetitif seperti layaknya Vikendi.
Hanya saja sebenarnya sudah banyak tim yang beradaptasi dengan keunikan peta ini terutama dengan strategi healing di luar zona. Akan tetapi para caster tampaknya memiliki perspektif lain soal peta 6×6 km ini.
BACA JUGA: Mute Ungkapkan Alasan Sebenarnya Meninggalkan ONIC Glory
Sanhok Hanya Dimainkan 3 Kali di Super Weekend, Ini Pendapat Para Caster
Dilansir dari Instagram PUBG Mobile Esports Indonesia, peta Sanhok dipastikan hanya akan dimainkan sebanyak 3 kali saja selama babak super weekend berlangsung.
Hal ini tentu saja menimbulkan banyak reaksi dari para caster yang selama ini juga mengamati eksistensi Sanhok sebagai salah satu peta kompetitif di PUBG Mobile.
Menurut Wolfy peta Sanhok merupakan yang paling sulit untuk dimainkan dalam scene kompetitif sebab banyak sekali tantangannya. Hanya saja banyak tim yang akhirnya bisa mengandalkan strategi healing di luar zona yang sangat membosankan.
“Map yang cukup sulit dimainkan dan banyak tim yang mengandalkan strategi healing yang kurang asyik untuk dinikmati oleh para penggemar PUBG Mobile di Indonesia.” ungkap Wolfy.
BACA JUGA: Hasil Pembagian Grup PMPL ID Season 4, Ada Grup Neraka?
Pasta juga mengakui bahwa peta selain Sanhok lebih kompetitif sebab memiliki ukuran yang lebih luas dan nyaman untuk dinikmati para penikmat PUBG Mobile Indonesia.
“Menurut gue yang paling adil itu peta ukuran 8×8 kilometer dan di dua peta itulah setiap tim bisa bermain dengan lebih kompetitif daripada peta ukuran 6×6,” ujar Pasta.
Walaupun nanti Sanhok hanya akan dimainkan 3 kali saja, namun tetap saja peta tersebut harus diwaspadai oleh setiap tim mengingat pastinya semuanya ingin meraih poin maksimal di peta tersebut.
Menurut kamu bagaimana sobat RevivaL apakah setuju apabila Sanhok merupakan peta yang kurang kompetitif?
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad