Comments Off on Delwyn Ceritakan Arti & Awal Terbentuknya Alter Ego
CEO Alter Ego Delwyn Sukamto, baru saja bercerita mengenai awal mula tim Alter Ego dan arti dari nama serta logonya tersebut.
Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan nama tim yang belakangan ini sudah sangat besar di esports Indonesia bukan? Tim yang sedang memiliki win streak selama 5 minggu berturut-turut di MPL ID Season 8 ini adalah Alter Ego.
Organisasi esports ini memiliki beberapa tim di divisi game yang berbeda seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan lainnya, dan tentu saja sudah memberikan perlawanan yang sangat baik.
Penasaran enggak sih kalian bagaimana awal mula terbentuknya organisasi esports yang diisi oleh Udil dan kawan-kawan ini?
Delwyn sebagai CEO dari Alter Ego, bercerita di dalam salah satu segmen di Nimo TV Quickie Show Episode 6, bahwa Alter Ego merupakan salah satu tim yang terbentuk karena tidak sengaja.
Ia mengatakan bahwa awalnya tim Alter Ego terbentuk karena menerima beberapa pemain yang baru saja keluar dari tim lama mereka, dan akhirnya Delwyn memberikan pemain tersebut tempat untuk bermain di warnetnya.
“Sebenernya enggak sengaja sih terbuatnya Alter Ego itu. Di tahun 2017 akhir ada turnamen Dota, Jakarta Minor, jadi kita emang enggak sengaja ketemu 1 tim yang habis dibuang dari tim sebelumnya, jadi pada minta tempat tinggal, mintai didanain dikit, tempat buat mereka main.
Kan waktu itu gua masih punya warnet, yaudahlah sini, lu bisa pake ruangan VIP gua, silahkan main sepuasnya, tapi gajinya emang enggak bisa gede. Awalnya nama timnya tuh The Watcher kalau gak salah,” ujar Delwyn.
Nama Alter Ego itu sendiri pun dipilih dengan sebuah tujuan bersama dengan logo tiga muka yang sudah dikenal banyak sekali pecinta esports Indonesia sekarang ini.
Logo yang dipilih ternyata berasal dari salah satu budaya Jepang yang berhubungan dengan sifat manusia, begitu juga dengan pemilihan nama Alter Ego sendiri yang dipercayai sifat gamers di luar dan di dalam game itu pasti berbeda.
“Logo muka tiga terinspirasi dari Jepang, di sana mereka percaya kalau manusia itu ada 3 muka. Jadi satu muka lu doang yang tahu, satu muka yang lu kasih liat keluarga dan temen deket, dan satu lagi yang enggak ada yang tau.
Jarang ada yang nama asli mereka, pasti pake nama yang lu suka atau nama idola, karena orang kalau udah masuk ke dunia game udah beda kepribadian,” jelas Delwyn.