Rekt mengungkapkan alasan pemilihan hero Floryn kala melawan Aura Fire di MPL Indonesia Season 8 yang dimenangkan EVOS.
Match penentu kemenangan EVOS Legends melawan Aura Fire berlangsung sengit. Digelar pada 21 Oktober 2021 lalu, terjadi death battle dengan skor 2-2 di round pertama playoffs MPL ID Season 8.
Terjadi baku hantam di land of dawn dengan penyisihan skor pertama yang diamankan oleh Aura Fire. Sang macan tak mau kalah, dan berhasil merebut kembali 2 poin pada match ke dua dan tiga.
Penampilan yang cukup menjadi sorotan adalah EVOS Rekt. Siapa sangka, dirinya kembali bergulat menjadi roamer dengan segerombolan hero-hero uniknya.
Rekt yang kala itu pernah digantikan posisinya menjadi goldlane, mengingat adanya EVOS LJ untuk menggantikannya. Kini ia, harus berdampingan kembali bersama Wannn.
Pertandingan semakin intens pada fase draft pick, karena tak jarang hero kesayangan Rekt di-ban oleh Aura. Siapa lagi yang tak mengenalinya? Angela, hero yang menjadi idola wanita dan secara khusus menjadi idaman Bang Otat.
BACA JUGA: Lawan yang Paling Ditunggu-tunggu Rekt di Playoffs MPL ID Season 8
Alasan Rekt Pick Hero Floryn di MPL ID Season 8
Alasan EVOS Rekt Pick Hero Floryn Melawan Aura Fire
” data-image-caption=”
Photo via MPL ID
” data-medium-file=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-1.jpg” data-large-file=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8.jpg” loading=”lazy” width=”1024″ height=”577″ src=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8.jpg” alt=”Alasan Rekt Pick Hero Floryn di MPL ID Season 8″ class=”wp-image-125666″ srcset=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8.jpg 1024w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-1.jpg 300w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-2.jpg 768w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-3.jpg 1536w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-4.jpg 750w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-5.jpg 1140w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/10/alasan-evos-rekt-pick-hero-floryn-melawan-aura-di-mpl-season-8-6.jpg 1600w” sizes=”(max-width: 1024px) 100vw, 1024px”>
BACA JUGA: Lawan ONIC di Playoffs MPL Season 8, Rekt Beri Tanggapan
Dilansir melalui media interview pasca pertandingan, EVOS Rekt telah bersuara terkait pemilihan hero yang hamper jarang muncul pada MPL ID Season 8 ini. Dia sengaja memilih hero Floryn pada fase last pick.
“Sama aja sih kayak Angela, hero-hero lucu gitu. Hero gua udah kayak gitu-gitu aja.” Ungkap Rekt.
Rekt mengakui bahwa sebenarnya tidak ada hal spesial dengan memilih hero Floryn. Menurutnya Floryn sama saja dengan Angela, hero bertipe lucu nan imut.
BACA JUGA: Kido Sebut Alasan Ingin Mengundurkan Diri Menjadi Pelatih GPX
Dia menyukai Floryn dari segi mekanik yang hampir mirip dengan hero signaturenya. Karena pada game terakhir hero Angela telah di-ban, Rekt mengubah niat memilih penggantinya yakni Floryn.
Pemain dengan julukan “Bang Otat” terkesan unik dalam menjadikan hero pilihan sebagai signature-nya. Pilihan hero-hero ini yang terkadang menjadikan lawannya goyah dan tidak melakukan respect ban pada dirinya.
Kemampuan makro yang sangat baik oleh Rekt menjadikannya roamer dan support yang dominan untuk tim EVOS Legends. Menurut sobat RevivaL, apakah Bang Otat bisa membawa EVOS menjadi juara dengan hero-hero imutnya kelak?
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad