Comments Off on Diminta Netizen Jadi Spicy Boy Lagi, Udil Tanggapi Bijak
Udil memberikan tanggapannya setelah diminta untuk kembali menjadi spicy boy, yang merupakan julukan untuk dirinya di season-season sebelumnya.
Sebagai salah satu pemain profesional yang gemar memberikan komentar pedas terhadap segala hal, Udil pun sudah tidak lagi melakukan hal tersebut belakangan ini.
Julukan yang diberikan kepada dirinya sebagai spicyboy pun sudah hilang dan tidak lagi berada di dalam diri Udil. Ketika ditanya oleh para netizen, Udil pun berikan tanggapannya.
Dalam live streaming yang dilakukan, Udil sempat memberikan beberapa pernyataan mengenai julukan spicy boy yang pernah berada dalam dirinya pada masa kejayaannya.
Julukan tersebut pertama kali keluar saat Udil sering melakukan komentar-komentar yang sangat pedas di MPL ID Season 3 dan akhirnya menarik perhatian para netizen untuk mendengarkan komentar tersebut.
Belakangan ini, tentu netizen sudah kehilangan sosok tersebut melihat midlaner Alter Ego ini sudah jarang sekali mengeluarkan komentar pedasnya di publik ataupun live stream nya.
Udil yang mendapatkan komentar dalam live stream nya mengenai spicy boy pun serentak tertawa dan menganggap bahwa julukan tersebut sangatlah lucu ketika pertama kali ia dengar.
Ia sempat bingung kenapa ia dijuluki seperti itu. Sekarang ketika melakukan wawancara atau apapun, pasti pihak yang bertanya ingin mendapatkan jawaban yang negatif dibandingkan dengan jawaban yang benar.
“Di setiap komentar mengenai postingan yang ngambil quotes gua ya, di wawancara kan gua suka mengeluarkan perkataan-perkataan gitu, dikasih yang bener pinginnya yang negatif, enggak ngerti gua sama lu pada,” ujar Udil.
Hal tersebut pun ia sampaikan juga khususnya untuk para netizen yang ingin sekali mendengar spicy boy kembali berkomentar terhadap seluruh hal yang sedang terjadi.
Dalam video saat wawancara dengan Livy Renata pun, ia sempat menyebutkan bahwa sudah tidak lagi suka dengan taunting ataupun komentar pedas seperti itu, karena sudah bukan zamannya lagi.