4 Tim yang Selalu Lolos M World Championship, Siapa Saja?

Sejauh ini sudah ada 4 tim yang selalu lolos gelaran M Series World Championship sejak M1, M2 hingga M3 nanti di akhir tahun 2021.

M3 World Championship merupakan jeblosan seri turnamen internasional M Series semenjak digelarnya M1 pada November 2019 yang lalu. Ajang ini sudah menjadi kompetisi terbesar bagi Mobile Legends.

Pertandingan M Series selalu mendatangkan permainan melalui negara-negara cakupan internasional. Lalu ajang ini juga memiliki kualifikasi tertentu bagi tiap-tiap negara yang ingin berpartisipasi di dalamnya.

Kualifikasi bisa berupa MPL tiap negara, ataupun seri turnamen nasional yang mampu dijamah oleh Moonton. Tak sedikit dari negara di luar Asia Tenggara atau kawasan SEA, yang turut serta berpartisipasi pada M series.

Ajang M Series memang sangat terkenal di kancah internasional, namanya sudah besar semenjak M1. Banyak tim internasional yang hadir di ajang ini berulang kali semenjak M1, M2, hingga M3 nanti. Kira-kira tim apa saja yang bertanding kembali di M3 nanti?

BACA JUGA: Para Pemain Bintang yang Absen di MPLI 2021

4 Tim Yang Lolos Berturut-turut di M World Championship

BACA JUGA: Empat Tim Besar Ini Tak Ikut M3, Ada Favorit Kamu?

Kualifikasi nasional menuju ajang M Series terbilang ketat. Kira-kira hanya dua tim yang mampu mendapatkan slot menuju M3.

Namun hal ini tak berlaku bagi beberapa tim seperti Deus Vult dari Rusia, EVOS SG dari Singapura, Todak Esports dari Malaysia, dan RRQ Hoshi dari Indonesia. Keempat tim inilah yang berhasil masuk ke ajang M Series semenjak M1 berlangsung.

Deus Vult dari Rusia memang sudah masuk pada ajang M Series sejak M1, namun nama mereka belum cukup terdengar. Hal ini dikarenakan oleh tim ini belum pernah berhasil masuk menuju babak playoffs.

Berbeda dengan negara-negara di SEA, Rusia mampu meloloskan tim Deus Vult bukan melalui jalur MPL. Negara ini mengadakan kualifikasi berupa Regional CIS (Commonwealth of Independent States) dan Deus Vult merupakan juaranya.

Tekad Deus Vult dibuktikan kembali dengan perjuangan mereka di M2 silam, namun sangat disayangkan mereka tetap belum bisa meloloskan diri ke playoffs. Nantinya Deus Vult akan bertanding kembali di M3, apakah mereka bisa selangkah lebih maju membawa kemenangan?

BACA JUGA: Pendapat KB & Ranger Emas Melihat El Clasico di Awal MPLI 2021

EVOS SG bukanlah nama yang asing lagi bagi para penikmat esports. Pasalnya negara Singapura merupakan negara tetangga Indonesia, dan nama-nama tim esports mereka sudah sering muncul.

EVOS SG telah menjadi juara berturut-turut pada ajang MPL SG Season 1 dan sekarang MPL SG Season 2. Hal inilah yang memantaskan mereka mengamankan tiket menuju M3 di bulan Desember mendatang.

Sama halnya dengan EVOS SG, tim Todak Esports asal Malaysia juga cukup dikenal pecinta esports. Todak dan EVOS SG pernah lolos dan bersaing pada babak playoffs di serial M2.

Performa tim ini terbilang cukup baik dan masih bisa bersaing dengan tim-tim ternama dari Indonesia. Hubungan esports Malaysia dan Singapura terbilang baik dan cukup dikenal di Indonesia.

BACA JUGA: Akatsuki Dikabarkan Tidak Bisa Ikuti M3, Kenapa?

Terakhir adalah tim kebanggan dari Indonesia, yakni RRQ Hoshi. Tim RRQ Hoshi merupakan satu-satunya tim Indonesia yang sudah tiga kali maju pada ajang M Series.

Semenjak M1, RRQ Hoshi sudah memberikan performa yang sangat maksimal mengingat berhasilnya mereka masuk pada panggung grand final bersama EVOS Legends. Namun sangat disayangkan, tim RRQ harus gugur di M2 sebelum menyentuh grand final.

BACA JUGA: Diminta Netizen Jadi Spicy Boy Lagi, Udil Tanggapi Bijak

Perwakilan tim dari Indonesia, RRQ Hoshi akan menjadi pemain veteran M World Championship karena sudah tiga kali mengikutinya. Lalu sekarang terdapat tim baru, yakni ONIC Esports.

Menurut sobat RevivaL, mampukah dua tim kebanggan Indonesia ini mengambil alih ajang M3 di Desember nanti? Jangan lupa selalu dukung tim favorit kita!

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad

Related