Comments Off on Menakar Potensi PUBG New State di Ranah Esports, Bisa Bersaing?
Siapa yang tidak mengenal PUBG Mobile? Game Battle Royale satu ini memang menarik banyak perhatian namun kini datang penantang baru dari publisher Krafton yaitu PUBG New State. Setelah rilis pada 11 November lalu, menarik melihat potensi dan popularitas PUBG New State di ranah esports mendatang.
Mungkin banyak yang belum paham mengapa ada dua versi game PUBG Mobile? Benar, ada perbedaan dari pihak developer/publisher. Untuk judul game PUBG Mobile yang sudah populer sendiri ada di bawah naungan Tencent sedangkan PUBG New State berada di pihak Krafton.
PUBG Mobile memang ramai karena serunya bermain bersama teman-teman serta hadirnya ranah esports yang bisa menjadi tontonan menarik para fans. Namun kehadiran PUBG New State memunculkan pertanyaan, apakah game satu ini juga akan terjun ke ranah esports?
Meraba Keunikan PUBG New State
CEO Krafton, CH Kim mengatakan bahwa PUBG New State siap memanjakan seluruh penggemar game dengan genre Battle Royale di seluruh dunia. Keunikan yang digemborkan oleh Krafton adalah konsep futuristik yang mana PUBG New State dikabarkan mengambil setting era tahun 2051.
Dengan kata lain, gaya masa depan serta teknologi maju menjadi hal yang akan dirasakan oleh para pemain PUBG New State. Kim juga mengatakan bahwa ranah kompetitif PUBG New State terbuka lebar dan menerima masukan dari segala pihak.
“PUBG New State mewarisi inti dari PUBG IP dan akan memiliki daya saing di pasar global. KRAFTON akan terus memproduksi game yang bisa dinikmati pemain di seluruh dunia,” jelas Kim. “Kami berkomitmen untuk terus menawarkan pengalaman yang berdasar pada keyakinan bahwa game akan menjadi media yang paling kuat,” tambahnya.
Langkah pertama Kim dalam memasarkan PUBG New State adalah mengenalkan dan meningkatkan player base terlebih dahulu, baru akan berfokus pada ranah esportsnya. Tentu akan banyak hal yang berbeda dibandingkan seri PUBG Mobile karena PUBG New State membawa senjata yang sarat teknologi, tapi sejatinya tidak ada hal yang jauh berbeda.
PUBG New State Telat ke Esports?
Dengan statusnya sebagai game baru tentu PUBG New State bisa saja memasarkan gamenya melalui ranah kompetitif atau esports. Namun ada banyak PR yang harus dikerjakan oleh Krafton sebelum memasarkannya ke ranah esports.
Pertama, PUBG New State, seperti yang diucapkan oleh CH Kim perlu mengembangkan jumlah pemain terlebih dahulu sebelum terjun ke ranah esports. Caranya? Dengan memberikan gaya permainan yang asik, menarik dan tentunya berbeda.
Tapi bila sudah memenuhi kebutuhan tersebut, PUBG New State juga perlu mengembangkan ketertarikan tim-tim esports untuk mau berpartisipasi di game miliknya. Karena bila berbicara dengan PUBG Mobile, maka banyak pemain yang mengenal sosok atlet esports terkenal seperti uHigh, Luxxy, Zuxxy atau jajaran tim terkenal seperti Team Secret, RRQ Ryu, EVOS Reborn, Bigetron RA, hingga tim dari Tiongkok seperti 4AM.
Dari segi tim PUBG Mobile memang akan berkembang seiring waktu, namun dari segi hadiah dan seri turnamen akan menjadi PR berikutnya bagi Krafton. Sebut saja seri turnamen PMPL yang tersebar ke berbagai negara. PUBG Corp mengungkapkan akan memperkenalkan tujuh wilayah regional PUBG Mobile Pro League (PMPL) baru.
Beberapa area PMPL baru tersebut antara lain CIS (Commonwealth of Independent States), Turki, Eropa Barat, Arab, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Brasil. Deretan wilayah tersebut akan melengkapi kompetisi PUBG Mobile yang sudah berjalan di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
James Yang, Direktur PUBG Mobile Global Esports mengatakan bahwa performa bahwa tahun 2020 silam menjadi raihan istimewa bagi gim tersebut. “Kami telah berkembang di semua aspek, dan akan terus berlanjut,” ujarnya. “Kami ingin menggelar turnamen esports terbesar dan berdiri bahu membahu dengan gim raksasa di dunia dan mendobrak batasan dalam turnamen mobile esports,” tambah James Yang.
Dari segi hadiah turnamen, bahkan PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2021 menjadi turnamen esports mobile dengan hadiah terbesar dengan nilai US$ 6 juta sekitar Rp 86,9 miliar! Tentunya sebelum terburu-buru ke ranah esports, masih banyak proses yang harus dilalui PUBG New State yang memang ketinggalan cukup jauh dibandingkan PUBG Mobile.
Pengembang game wajib menjadi fokus PUBG New State karena masih banyak hal yang harus dibenahi seperti popularitas, kenyamanan, teknikal, sponsor dan lain sebagainya sebelum terjun ke ranah esports. Berkaca dengan kesiapan di atas, rasanya PUBG New State akan cukup lama untuk terjun ke ranah esports mengingat umur game yang masih ‘seumur jagung’.