Beberapa hari lalu ada perbincangan hangat di komunitas VALORANT saat BOOM surrender melawan DXG di turnamen Royal SEA Challenge.
Tepat tanggal 8 November 2021, Royal SEA Challenge yang diadakan oleh Epulze menawarkan hadiah sebesar 10.000 USD kepada masing-masing pemenang.
Mereka akan dibagi menjadi 2 grup yaitu A dan B, diawali dengan pertandingan grup A selama 5 hari dari tanggal mulai turnamen Royal SEA Challenge.
Saat pertandingan hari keempat di turnamen Royal SEA Challenge, salah satu pemain dari pihak tim BOOM melakukan kesalahan yang cukup fatal yaitu menekan tombol surrender.
BACA JUGA: Royal SEA Challenge Day 4: LVR Puncaki Grup A
Kronologi Surrender BOOM di turnamen Royal SEA Challenge
Pada tanggal 11 November 2021, pertandingan pertama berhasil dimenangkan BOOM saat itu dan kejadian dimulai pada pertandingan kedua di map Breeze.
Pertandingan berjalan normal awalnya, DXG tertinggal dengan skor yang sangat tipis, kedua tim saling mengejar dan menjauhkan selisih skor hingga berada di skor 10-9.
Terjadi human error di round ke 20, salah satu pemain dari pihak tim BOOM melakukan kesalahan yang tidak di sengaja yaitu menekan tombol surrender di pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Fat Penguin & Nay Lengkapi Roster Morph Team
Hal tersebut membuat bingung caster dan penonton di sana, banyak pertanyaan yang diajukan oleh penonton di kolom komentar. Pihak penyelenggara langsung menanyakan kejadian ini ke pihak BOOM.
Pemain tersebut awalnya ingin menekan tombol time out, karena Turnamen ini bukan resmi dari Riot, jadi pertandingan ini tetap dilanjutkan dengan ketentuan ekonomi semua tim akan di reset semua.
Pertandingan tetap berjalan yaitu BOOM unggul 10-9, tetapi mereka gagal memenangkan pertandingan dengan skor 11-13 dari DXG. Hal ini membuat pertandingan ini menjadi seri.
BACA JUGA: Royal SEA Challenge Day 5: BOOM Turun Posisi Ketiga
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad