Tips Kuasai AR di PUBG Mobile, Biar Gampang WWCD

Bagi kalian yang suka dengan senjata AR di PUBG Mobile, berikut ada tips menguasai senjata ini biar kalian gampang WWCD!

Assault Rifle atau AR merupakan senjata dengan populasi terbesar di PUBG Mobile. Tercatat ada 10 AR di PUBG Mobile dengan spesifikasi dan ciri khasnya masing-masing, sehingga menguasai AR menjadi salah satu syarat mutlak untuk memenangkan pertempuran dan mendapatkan WWCD (Winner-Winner Chicken Dinner).

Untuk urusan skin, AR juga menjadi salah satu kelas senjata dengan skin yang cukup banyak. Beberapa skin AR bisa kamu beli di Item Shop, Battle Pass, atau Lucky Spin, dengan menggunakan UC. Untuk mendapatkan UC, kamu bisa membelinya di payment favoritmu.

Tips Menguasai AR di PUBG Mobile

Kuasai Gerakan Dasar Ketika Menggunakan AR

Kamu harus menguasai setiap gerakan dasar agar bisa menggunakan AR dengan baik mulai dari jiggle, cover, sway, peek, sprint, dan seterusnya. Lakukan terus gerakan-gerakan tersebut sambil dikombinasikan dengan menembak target. Training Ground selalu menjadi tempat yang tepat untuk mencoba setiap gerakan dengan bebas.

Coba juga untuk mengkombinasikan beberapa gerakan sekaligus sambil menggunakan AR. Seperti misalnya duck, peek, aim, dan tembak secara bergantian, sehingga menjadi sebuah rangkaian gerakan defensive dan offensive sekaligus ketika kamu berlindung di balik objek.

Kesannya latihan gerakan ini sangat sederhana dan mudah dilakukan, tapi tanpa pembiasaan dan muscle memory yang baik, mustahil kamu bisa bergerak sesuai dengan kebutuhan. Terutama ketika kamu dalam kondisi tertekan sehingga membutuhkan berbagai manuver yang cepat dan akurat.

BACA JUGA: Hasil PMPL SEA Season 4 Weekdays 3 Day 1: NFT Bangkit

Bertempur di Jarak Optimal

Secara teori setiap senjata di PUBG Mobile memiliki jarak optimalnya sendiri-sendiri. AR merupakan bintang utama di rentang pertempuran jarak menengah dan dekat.

Sebenarnya kamu bisa membawa AR ke rentang jarak pertempuran manapun, termasuk di jarak ekstrim sekalipun. Tapi untuk memenangkan pertempuran di rentang jarak tersebut, kamu membutuhkan investasi lebih, termasuk keberuntungan.

Ketika menggunakan AR di rentang jarak dekat, kamu harus paham kalau senjata kamu akan selalu kalah cepat dengan SMG atau kalah damage dengan shotgun. Begitupun ketika menggunakan AR di rentang jarak ekstrim. AR milikmu akan kalah damage dengan orang-orang yang membawa sniper rifle atau DMR. 

Dengan menanamkan logika ini, kamu bisa menilai pertempuran dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat. Sebagai contoh, kamu bisa memancing musuh keluar ruangan dengan granat ketika mereka membawa shotgun atau SMG di ruangan tertutup. Tujuannya tentu saja untuk memberikan keuntungan pada dirimu yang menggunakan AR. 

Bertempur di jarak optimal bukan hanya mengenai rentang jarak pertempuran yang menjadi unggulan AR, tapi bisa juga menjadi adu strategi serta pengoptimalan resource yang kamu miliki.

BACA JUGA: Boyka & Pemburu Tanggapi Pernyataan Strategi Healing di Sanhok dari uHigh

Latihan Aim dalam Berbagai Kondisi

Semua orang bisa berlatih aim di Training Ground, tapi tempat latihan tersebut terlalu steril sehingga tidak bisa menghadirkan pengalaman sesungguhnya dalam menembak target. Kamu tidak akan menemukan target yang bisa bereaksi terhadap tembakanmu, atau target yang bisa bermanuver ketika melihat pergerakanmu.

Karena alasan itu tidak ada salahnya kamu latihan aim di match sungguhan. Kamu bisa memakai mode Classic untuk berlatih aim secara mandiri atau satu tim. Yang perlu kamu lakukan adalah mengatur target latihan aim yang ingin kamu capai.

Apakah kamu ingin menggunakan tipe AR tertentu? Ingin mencoba bertahan dengan apapun AR yang kamu temukan? Atau berusaha menembak musuh dari jauh dengan AR? Bila kamu sudah menguasai suatu bidang yang menjadi target latihan, segera tentukan target latihan lainnya.

Lakukan berulang kali sehingga kamu bisa menggunakan AR dalam berbagai kondisi. Pada intinya adalah lather, rinse, and repeat. Ulangi terus latihan aim kamu dengan menggunakan AR, sehingga kamu bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin timbul di masa depan.

BACA JUGA: EVOS Reborn Jadi Incaran Banyak Tim, Ini Komentar Microboy

Manfaatkan Attachment

Attachment menjadi salah satu elemen penting pada sebuah senjata, termasuk senjata AR. Dengan menggunakan attachment kita bisa mendapatkan semua potensi dari AR yang kita gunakan.

Bila kamu merasa AKM memiliki recoil yang terlalu liar, kamu bisa menggunakan Compensator di bagian muzzle. Setelah bisa mengendalikan recoil, kamu bisa mulai mencari sights untuk ADS yang lebih baik atau magazine untuk menambah jumlah peluru, kecepatan reload, atau keduanya sekaligus.

Attachment memang bisa menyempurnakan kemampuan AR yang kamu gunakan, tetapi kamu tidak harus mendewa-dewakan sebuah attachment. Sebab sejatinya kamu bisa menyaingi penggunaan attachment dengan cara melakukan kompensasi dan bertempur dengan disiplin.

Sebagai contoh, bila kamu tidak berhasil menemukan Compensator untuk AKM, maka kamu bisa menembak dengan cara tapping agar recoil pattern kamu tidak terlalu besar. Atau ketika kamu tidak memiliki sight yang baik, maka kamu bisa saja memaksa musuh mendekat dengan cara bersembunyi sedikit lama ketimbang biasanya.

Ketika kamu sudah menguasai AR secara penuh, maka kamu bisa bisa mulai menengok berbagai skin yang dimiliki oleh AR. Selain mempercantik tampilan AR yang kamu gunakan, skin juga bisa menjadi semacam kebanggaan bagi penggunanya. 

Bisa dibilang skin merupakan sebuah insignia atau lencana bagi seorang pemain PUBG Mobile. Apalagi saat ini terdapat Kill Effect yang akan memberikan tanda kalau seseorang telah menjadi korban keganasan senjatamu.

Kebanyakan skin senjata membutuhkan UC untuk membelinya. Karena itu kamu harus menggunakan payment terbaik untuk menjamin keamanan dan kemudahan dalam proses membeli UC. Untuk masalah yang satu ini, kalian bisa membeli lewat Razer Gold yang memiliki produk dan pembayaran yang lengkap.

Kamu bisa melakukan top-up Razer Gold melalui berbagai pembayaran, seperti misalnya BCA, GO-Pay, OVO, Shopee Pay, Kredivo, PayPal, dan banyak lagi.

Editor: Rafdi Muhammad

Related