Tim GPX harus menerima kenyataan di mana mereka tidak dapat kesempatan untuk bermain di babak grup Piala Presiden Esports 2021.
PPE 2021 Mobile Legends sudah memasuki babak open qualifier, di mana beberapa tim yang tidak masuk ke dalam closed qualifier atau yang tidak lolos mendapatkan kesempatan untuk tetap bermain.
Salah satu tim yang berpartisipasi adalah GPX, di mana beberapa pemain profesional seperti Kido, Watt, dan lain-lainnya bermain untuk bisa memasukkan tim mereka ke babak grup.
Hanya saja, mereka harus kalah dengan salah satu tim MDL, King Esports, setelah terkena comeback yang sangat mengenaskan. Kido pun menceritakan pengalamannya.
BACA JUGA: Bukan Dari SEA, Ini Jungler KDA Tertinggi di M3
GPX Gagal Lolos Piala Presiden Esports 2021
Dengan sistem BO1 yang dimainkan, tentu tidak ada kesempatan lagi untuk GPX dapat mengejar kekalahan mereka. Kido dan kawan-kawan harus langsung gugur melawan tim King Esports.
Kido bercerita dalam live stream nya bahwa awalnya mereka sangat unggul dibandingkan dengan King Esports. Gold yang didapatkan oleh tim GPX unggul dengan selisih sampai 10.000.
Tidak hanya itu, bahkan mereka berhasil menghabiskan seluruh tower King Esports hanya dengan mengambil 1 lord saja di menit ke-13. Sayangnya di late game mereka tidak berjalan dengan baik.
“Early menang 10 ribu, menit 13 itu 9 tower ancur karena 1 lord. Tapi kita kurang ngerti gitu lord selanjutnya, dan lain-lain,” ujar Kido.
BACA JUGA: Manager EVOS Legends Bocorkan Roster Tim Open Qualifier Piala Presiden Esports 2021
Kido Piala Presiden 2021
” data-image-caption=”
Photo via: Nimo TV Donkey
” data-medium-file=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021-1.jpg” data-large-file=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021.jpg” loading=”lazy” src=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021.jpg” alt=”Kido Piala Presiden 2021″ class=”wp-image-129191″ width=”780″ height=”405″ srcset=”https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021.jpg 900w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021-1.jpg 300w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021-2.jpg 768w, https://airasiabetesport.com/wp-content/uploads/2021/11/kido-beberkan-faktor-gugurnya-gpx-di-piala-presiden-esports-2021-3.jpg 750w” sizes=”(max-width: 780px) 100vw, 780px”>
Donkey yang juga mendengar pernyataan tersebut pun mengatakan bahwa kendala mereka ada saat melepas musuh untuk pick Yve. Kido pun mengatakan bahwa Yve masih bisa diatasi.
“Yve enggak gitu masalah sih Ko Yur, salahnya itu mereka kan picknya Thamuz kan, kita jarang ketemu Thamuz. Ternyata kayak Thamuz Ruby gitu kalau nge-dive ke belakang ngeri juga itu,” lanjut Kido.
BACA JUGA: Nino Akui Kena Mental Saat Lawan RRQ di Playoffs MPL Season 8
Sepanjang percakapan Kido mengungkapkan kalau mereka masih sangat kurang untuk bisa bertanding dalam kompetisi ini. Sebagai CEO pun, Donkey tetap menyemangati sang pemain untuk tidak menyerah.
Masih ada beberapa turnamen yang bisa diikuti oleh GPX lagi kedepannya, semoga saja Watt, Kido, dan kawan-kawan bisa kembali memaksimalkan permainan mereka.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad