Jungler ONIC PH, Kairi mengakui keberadaan tim asal Amerika Utara, yakni BTK adalah salah satu tim yang kuat di M3 World Championship.
Permainan BTK di ajang M3 memang cukup memukau. Performa keseluruhan tim yang dipimpin oleh sang kapten, MobaZane cukup mengguncang perhatian penonton M3.
Pasalnya BTK menjadi satu-satunya tim yang mampu menaklukkan Blacklist International pada upper bracket. Kesempatan ini menjadi sangat jarang, mengingat kekuatan Blacklist yang cukup mendominasi panggung M3.
Lantas hal ini juga memberikan kesan tersendiri oleh para pemain-pemain kuat lainnya. Salah satunya ialah Kairi, jungler asal tim ONIC PH.
BACA JUGA: Lanjut di Upper Bracket M3, BTK Sebut Ingin Bertemu RRQ
Kesan ONIC Kairi Pada Tim BTK di M3
BACA JUGA: MobaZane Katakan BTK Mengambil Ilmu dari MPL Indonesia & Filipina
Seorang Kairi bahkan mengakui kuatnya BTK di M3 ini. Melalui video di YouTube Mobile Legends: Bang Bang dengan konten Ace Player, Kairi memuji tim asal Amerika Utara itu.
“Mereka (BTK) sangat kuat, karena bisa juara 5 kali berturut-turut. Semua tim saya suka kecuali BTK, bukan karena tidak suka dalam hal berteman, tapi karena kemampuan mereka yang kuat.” Tutur Kairi.
Pandangan Kairi terhadap sosok tim BTK cukup mengejutkan. Pasalnya untuk saat ini, tim ONIC PH merupakan salah satu tim yang bisa dibilang cukup kuat dari kawasan SEA.
Apakah tim BTK merupakan perwakilan terkuat dari wilayah Amerika? Meski begitu, tak dapat dipungkiri performa ONIC PH di M3 kali ini.
Mereka bahkan mampu mengguncangkan tahta tim RRQ Hoshi di upper bracket dengan poin sempurna 3-0. Tentu saja, hal ini menjadi bukti positif bahwa ONIC PH akan menyajikan pertandingan yang hebat saat bertemu BTK nanti.
BACA JUGA: Kisah Red Canids Lunna Memilih Akai Sebagai Hero Favorit, Sangat Menyentuh!
Bagaimana menurut sobat RevivaL? Mampukah ONIC PH berhadapan dan membabat habis BTK, tim yang diakui kekuatannya oleh Kairi?
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad