Oura memberikan tanggapannya mengenai suporter toxic Indonesia yang berkeliaran di kolom komentar M3 World Championship.
Melihat semakin ramainya pendukung para tim Mobile Legends di ajang M3 World Championship tentu saja melahirkan beberapa komentar toxic di dalamnya.
Semakin mendekati babak final, pastinya akan semakin banyak penonton yang ikut meramaikan turnamen tersebut.
Salah satu mantan pemain profesional yang pernah berlaga di M1 World Championship, Oura, memberikan tanggapannya melihat para netizen Indonesia.
BACA JUGA: MobaZane Katakan BTK Mengambil Ilmu dari MPL Indonesia & Filipina
Oura Sebut Netizen Toxic di M3 Sedang Caper
Melalui perbincangan dengan salah satu pendiri tim GPX tersebut di Quickie +, Ranger Emas bertanya kepada Oura mengenai tanggapannya melihat banyak netizen yang tetap toxic.
Jika dibandingkan dengan para suporter yang mendukung secara sehat kepada tim-tim favorit mereka, tidak menutup kemungkinan netizen toxic juga ikut muncul.
Oura melihat mereka sebagai orang-orang yang mencari perhatian saja, dan sepatutnya tidak usah diperhatikan. Karena semakin diperhatikan, maka mereka akan semakin menyebar komentar toxic tersebut.
BACA JUGA: Kisah Red Canids Lunna Memilih Akai Sebagai Hero Favorit, Sangat Menyentuh!
Sang MVP M1 tersebut juga menambahkan bahwa komentar-komentar tersebut dapat merusak mental tim saat bertanding jika dipedulikan, maka dari itu tidak perlu dilihat sama sekali.
“Ya itu sebenernya biasa aja, caper, no life lah, misal ini viewers lah penikmat, cuma enggak tahu nih apakah dia penggemar atau cuma mau ngerusuh atau segala macem.
Menurut gua dibiarinin aja, orang-orang seperti itu ya bagusnya didiemin. Soalnya kita enggak tahu, itu bisa impact ke tim yang lagi bertanding gimana kan,” ucap Oura.
BACA JUGA: Todak Sebut Pemain NaVi yang Menyulitkan Selama Pertandingan di M3
Sampai saat ini, RRQ Hoshi masih mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan Blacklist International, jadi jangan sampai suporter Indonesia kembali menyebarkan toxic ya.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad