Comments Off on [Kaleidoskop 2021] Momen Jatuhnya Esports Indonesia
Esports Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja pada tahun ini, mari kita lihat performa para perwakilan Indonesia di turnamen internasional 2021.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, turnamen internasional esports banyak yang sedang terjadi, dan Indonesia pastinya mengirimkan beberapa perwakilan untuk membawa pulang piala.
Bedanya dengan tahun sebelumnya, Indonesia belum bisa memperlihatkan kemampuan yang maksimal dan harus kalah dalam turnamen di 2021 ini. Pada tahun 2019, Indonesia banyak mendapatkan prestasi, dan di tahun 2020 kemarin kejayaan Indonesia mulai terlihat pudar.
Sekarang, RevivaLTV akan berikan kalian momen jatuhnya esports Indonesia di tahun 2021.
Sebagai negara yang sangat besar dalam esports Mobile Legends, tentu sangat tidak wajar jika perwakilan dari Indonesia tidak mencapai ke babak final..
Itulah yang terjadi dengan ONIC Esports dan RRQ Hoshi pada M3 World Championship kemarin. Indonesia yang pernah menjadi juara dan runner up pada M1 World Championship, harus menerima kekalahan yang menyedihkan.
Filipina di satu sisi berhasil menjadi negara yang memulangkan semua perwakilan dari Indonesia dalam ajang internasional Mobile Legends tersebut.
Gagal Lolos Babak Final PMGC 2021
Tidak hanya dalam divisi Mobile Legends, divisi PUBG Mobile yang merupakan salah satu divisi esports terbaik yang dimiliki oleh Indonesia juga mengalami kejatuhan.
Tim Bigetron Red Aliens, juara dunia PUBG Mobile, dan Genesis Dogma, tim underdog Indonesia terbaru, gagal lolos masuk ke babak final PMGC 2021 kali ini.
Mereka tidak bisa mencapai top 9 dalam babak final East League, sehingga menjadikan negara kita tidak ada lagi perwakilan yang tersisa untuk mengangkat piala PMGC tahun ini.
Satu-satunya perwakilan Indonesia, NXL Wolfpack, harus gugur dalam Apex Legends Global Series 2021. Pada season sebelumnya, Wolfpak berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara dunia.
Sayangnya belum ada kesempatan kedua bagi tim yang berisikan 3 pemain berbakat ini, karena mereka tidak mencapai poin yang diharuskan untuk masuk ke babak selanjutnya.
Gagal di FFWS 2021
Dari divisi Free Fire, EVOS Divine dan First Raiders Bravo juga harus menerima kegagalan yang cukup mengenaskan, di mana mereka tidak mencapai top 4 dalam papan klasemen.
Sebagai salah satu mantan juara dunia, EVOS Divine tidak mempertahankan gelar juara tersebut. First Raiders Bravo yang baru pertama kali berpartisipasi ini juga tidak dapat memperoleh poin yang cukup.
Free Fire Indonesia harus ikut jatuh di tahun 2021 karena tidak mendapatkan gelar juara internasional.
Nah, itulah momen esports Indonesia yang terjatuh di tahun 2021 sobat RevivaL. Jangan lupa untuk terus beri dukungan kalian kepada seluruh tim esports Indonesia ya.