Alasan Indonesia Tidak Bersinar Lagi di M3 Menurut KB & Lius Andre

KB dan Lius Andre memberikan beberapa opininya terkait alasan tim Indonesia yang sudah tidak bersinar kembali di ajang M3 World Championship.

Performa tim Indonesia selama ini memang sudah sangat baik. Perjuangan mereka pada ajang MPL telah membuahkan hasil maksimal, sehingga mampu melayakkan diri menuju ajang internasional sekelas M Series.

Tim seperti RRQ Hoshi, ONIC Esports, EVOS Legends, dan Alter Ego sudah pernah membuktikan kuatnya formasi mereka sebagai perwakilan Indonesia di M1, M2, dan M3. Namun, bersinarnya tim Indonesia hanya bisa dibuktikan oleh tim EVOS Legends atas kemenangannya pada M1.

Belum bisa membawa kemenangan yang baik, tim Indonesia di M2 dan M3 harus tunduk terhadap tim-tim internasional, khususnya tim Filipina. Sebagai salah satu negara di kawasan SEA, KB bersama Lius Andre mengungkapkan adanya perbedaan dari tim Indonesia dan Filipina.

BACA JUGA: Penjelasan Oura Terhadap Hero Baru Mobile Legends, Melissa

Alasan Tim Indonesia Tidak Bersinar di M3 Menurut KB & Lius Andre

BACA JUGA: MobaZane Sebut Ada Tim Indonesia yang Ingin Menjadi Sponsor BTK

Terdapat beberapa opini yang diungkapkan KB dan Lius Andre pada sesi MIPO melalui kanal YouTube-nya. Ia mengedepankan faktor internal yang dipicu oleh disiplin para tim MPL Indonesia.

“Mungkin ada beberapa pemain yang masih kurang disiplin. Tapi gua juga bingung sama konotasi disiplin. Mungkin lebih ke bagian dapur aja. Gua gatau seberapa banyak pemain yang kurang disiplin dalam game.” Tutur KB.

Lius Andre bahkan menambahkan alasan tim Indonesia masih belum bisa bersaing dengan tim seperti BTK. Menurutnya tim Indonesia masih kalah dari sisi disiplin in-game di M3 kemarin.

“Disiplin in game menurut gua sendiri masih kurang ada di tim Indonesia saat M3. Even BTK terlihat lebih rapi dalam segi in game.” Tambah Lius Andre.

BACA JUGA: Bocor! RRQ Vyn Akan Merapat ke EVOS Legends?

Masalah disiplin in game ini juga menjalar pada cara berkomunikasi para pemain. Terdapat fokus yang berbeda-beda, yang mampu memicu sisi disiplin para pemain.

Namun, banyak faktor yang bisa membantu disiplin mereka. Menurut Lius Andre dan KB, mereka bisa menutup permainan dengan kemenangan apabila terdapat komunikasi pada suatu momen yang baik.

“Gua udah pernah ngomong, kalau game ini butuh satu momen. Kalau bisa manfaatin permainan dengan baik, bisa saja akan terjadi comeback. Kuncinya ya di komunikasi itu. Akan ada celah kecil buat mereka curi kemenangan itu.” Jelas KB.

BACA JUGA: JessNoLimit Komentari Beatrix OHEB yang Kalahkan Tim Indonesia di M3

Itulah opini besar dari KB sang analis dan Lius Andre. Menurut mereka tim Indonesia masih kekurangan faktor disiplin in-game yang cukup untuk mengimbangi tim Filipina khususnya di M3 yang lalu, bagaimana menurut sobat RevivaL?

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad

Related