Profil N0tail Kapten Sekaligus Support yang Begitu Luar Biasa

Profil N0tail Kapten Sekaligus Support yang Begitu Luar Biasa – Johan “N0tail” Sundstein, nama yg telah tak begitu asing di telinga komunitas Dota dua global. Pendiri asal sang jawara The International 2018 dan 2019, OG Esports ini memang dikenal menjadi player Dota dua terbaik ketika ini.

Berperan sebagai Support, N0tail menggunakan Baby Face-nya ini memiliki kemampuan yg begitu mengerikan. Bahkan, beliau terbilang mempunyai kelebihan sebagai seorang player Dota 2 yang merangkap sebagai CEO sebuah tim Esports. pada kesempatan kali ini artikel ini akan membahas seputar Profil N0tail Kapten Sekaligus Support yang Begitu Luar Biasa yang ada dibawah ini.

Profil N0tail Kapten Sekaligus Support yang Begitu Luar Biasa

Perjalanan Karir Player Legenda OG DOTA 2 Johan "N0tail" Sundstein !

Nama  Johan Sundstein
Nickname N0tail
Tanggal Lahir 9 Oktober 1993
Umur 29 Tahun
Asal Denmark

Fakta menarik Dari N0tail

Dulu, N0tail bukan seorang pemain Dota dua. ia ialah seseorang pro player dari game Heroes of Newerth yg bermain buat tim Fnatic. Berada di bawah bendera Fnatic, N0tail yang dulunya dipanggil BigDaddy ini sudah memenangkan banyak gelar. sesudah beberapa tahun memainkan game tadi, N0tail akhirnya berpaling ke game besutan Valve Corporation, yakni Dota 2.

selesainya menetapkan buat bermain game Dota 2, N0tail saat itu masih berseragam Fnatic.EU. selesainya berseragam Fnatic.EU, N0tail memutuskan pindah ke Team Secret 2 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2014.

Sayangnya, kebersamaannya menggunakan Team Secret hanya berlangsung selama lima bulan saja. di masa itu, N0tail berhasil mempersembahkan beberapa gelar mirip Dota Pit League Season 2.

sesudah keluar berasal Team Secret, N0tail bergabung menggunakan Cloud9. Setidaknya, N0tail berseragam Cloud9 lebih lama dari saat ia beserta Team Secret. Walau begitu, performa berasal N0tail waktu beserta Cloud9 terbilang relatif parah.

Melihat kondisinya tadi, N0tail menetapkan buat menghasilkan tim sendiri yang dinamakan Monkey Business. Sayangnya, tim besutan N0tail ini hanya bertahan dua bulan saja dan bubar.

sehabis membubarkan Monkey Business, N0tail menetapkan membuat tim baru beserta menggunakan Tal “Fly” Azik. sehabis dibuat, N0tail eksklusif memenangkan kejuaraan The Frankfrut Major 2015 beserta Miracle, Moon, Cr1t-, dan Fly.

Sayangnya, sehabis berjalan 2 tahun, beberapa pemain berasal OG menetapkan keluar. Sebut saja Miracle yg bergabung dengan Team Liquid, Moon ke Digital Chaos, serta Cr1t- menuju Evil Geniuses. menggunakan kepergian tiga pemain tadi, tersisa N0tail dan Fly.

Walau begitu, di tahun 2018 Fly memutuskan hengkang ke Evil Geniuses. Menjelang The International 2017, OG menetapkan berafiliasi menggunakan Red Bull Gmbh menjadi sponsor. menggunakan ini, OG akhirnya merilis logo baru berwarna biru.

pada tahun 2016 kemudian, N0tail berhasil menerima seseorang player Dota dua yang ketika ini dikenal dengan nama Jesse “JerAx” Vainikka. JerAx bahkan tampil bersama OG di TI 7 kemudian.

Selain JerAx, N0tail juga berhasil merekrut Anathan “ana” Pham yg waktu itu masih berumur 17 tahun. Selain ana, N0tail juga merekrut Ceb dan Topson pada pertengahan tahun 2018 kemudian.

ketika itu, OG tengah pada persiapan buat mengikuti The International 2018. di tahun ini pula, nama OG kian mencuat setelah berhasil merengkug The Aegis. Sama mirip TI8, OG memutuskan menggunakan roster yg sama untuk mengikuti The International 2019.

Hasilnya, OG menjadi satu-satunya tim yg berhasil merengkuh The International 2 kali secara berturut-turut.

Profil N0tail Kapten Sekaligus Support yang Begitu Luar Biasa