Profil Matubaman Carry dengan Mechanical Skill Juara

Profil Matubaman Carry dengan Mechanical Skill Juara –Selalu ada sudut pandang menarik ketika kita melihat perjalanan dari setiap pemain profesional Dota 2. Tidak berbeda dengan para profesional lain, Lasse Matubaman Urpalainen juga punya kisah seru untuk diceritakan.

Kalian mungkin belum tahu bahwa Matubaman sebelumnya adalah atlet bisbol Finlandia. Namun, ketika timnya ditinggalkan sang pelatih favoritnya, dia menjadi depresi dan kehilangan semua semangat hidupnya. Namun ketika mengenal Dota 2 ketika berumur 14 atau 15, carry yang senang bermain Heroes of Might and Magic II mulai mendapatkan kembali gairah hidupnya.

Selalu ada sudut pandang menarik dikala kita memandang perjalanan dari tiap pemain profesional Dota 2. Tak berbeda dengan para profesional lain, Lasse Matubaman Urpalainen juga punya kisah mengasyikan untuk disebutkan.

Kalian mungkin belum tahu bahwa Matubaman sebelumnya adalah atlet bisbol Finlandia. Tetapi, dikala timnya ditinggalkan sang pelatih unggulannya, ia menjadi depresi dan kehilangan semua motivasi hidupnya. Tetapi dikala mengetahui Dota 2 dikala berumur 14 atau 15, carry yang bersuka ria bermain Heroes of Might and Magic II mulai menerima kembali gairah hidupnya. pada kesempatan kali ini esport-indonesia akan merangkum seputar Profil Matubaman Carry dengan Mechanical Skill Juara yang ada dibawah ini

Profil Matubaman Carry dengan Mechanical Skill Juara

MATUMBAMAN Resmi Pensiun, Ini Catatan Prestasinya Selama Berkarier di Dota 2

Nama Lasse Aukusti Urpalainen
Nickname MATUMBAMAN
Tanggal Lahir 3 Maret 1995
Umur 28 Tahun
Asal Finlandia
Profesi Player Dota 2

Fakta Menarik Matubaman 

Pemain dengan Mechanical Skill Luar Umum

Pada awal karirnya di 4 Anchors + Sea Captain, Matubaman dikenal sebagai pemain yang gembira memainkan Hero-hero dengan mekanisme rumit, seperti Tinker dan Ember Spirit. Tidak ayal bahwa hasilnya banyak penggemar yang menyukai gaya permainan Matu yang agresif.

Melainkan, sejak menjadi carry utama di 5Jungz hasilnya Matu menemukan hero yang sesuai dengan posisi dan playstyle yang ia miliki. Ia malahan mulai memainkan hero carry yang menuntut skill micro untuk memegang unit-unit yang dapat di-summon, seperti Broodmother, Lone Druid, dan Lycan.

Sesudah menguasai ketiga Hero hal yang demikian, hasilnya Matu menjadi carry yang paling ditakuti karena kemampuan pushing-nya yang ganas. Tidak heran ketika mengarungi The International 2017, ketiga Hero signature Matu menjadi langganan ban semua lawan Team Liquid.

Meraih Puncak Karier Bersama Team Liquid

Bersama Regu Liquid, Matubaman meraih banyak prestasi dalam skena kompetitif Dota 2 yang lebih besar. Prestasi membanggakan yang ia raih pertama kali yaitu juara EPICENTER 2016. Selanjutnya, ketika Matu pertama kali meniru The International 2016, Team Liquid cuma meraih posisi Top 8.

Berlanjut ke 2017, tahun ini yaitu tahun terbaik bagi Matu. Ia kembali memenangkan satu panggung besar sebelum TI, yaitu EPICENTER 2017. Bermodalkan momentum kemenangan pada EPICENTER, Matu tampil meyakinkan pada The Internasional 2017 dan sukses meraih penghargaan terbesar Dota 2, yaitu Aegis of Champions.

Sempat Gagal Trial Fnatic

Jalan Matubaman ketika menjajal skena profesional malahan tak gampang. Sebelum bergabung dengan Team Liquid, ia diinformasikan pernah mencoba trial untuk tim Fnatic.

Sayangnya, ketika menjalani trial di tim regional SEA hal yang demikian, Matu dan rekan senegaranya, Trixi gagal dan sepatutnya pulang ke Finlandia. Sesudah pulang kampung, Matu dan Trixi mempertimbangkan untuk membentuk tim bernama 4 Anchors + Sea Captain. Di tim All-Finland hal yang demikian, ia juga berjumpa dengan Jesse “JerAx” Vainikka.

Bersama tim hal yang demikian, Matu menghabiskan waktu hampir satu tahun. Di malahan sukses menorehkan banyak prestasi di kejuaraan level Minor, seperti menjuarai EIZO Cup #13, Esportal Dota 2 League Invitational Tournament 4, dan StarLadder ProSeries Season 12. Sampai hasilnya ia direkrut oleh 5Jungz, tim yang dibentuk KuroKy cikal bakal Team Liquid pada 2016.