Game yang Dipertandingkan di Esport, Ini Daftarnya – Game yang dipertandingkan di eSport menarik perhatian para gamer di seluruh dunia. Hal itu dikarenakan eSport telah dimasukkan ke dalam cabang olahraga resmi.
eSport merupakan olahraga digital yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utamanya. Permainan ini dilakukan oleh para pemain profesional dan terlatih di bidangnya.
Olahraga ini lebih mementingkan strategi permainan yang dipertandingkan secara online melalui komputer atau HP, sehingga setiap pemain tidak perlu saling berhadapan secara langsung.
Cukup banyak game yang seringkali dipertandingkan dalam kompetisi resmi. Kali ini, Info Sport akan memberikan ulasan mengenai game yang dipertandingkan di eSport dalam kompetisi resmi.
Daftar Game yang Dipertandingkan di Esport
Dikutip dari British Esports, berikut ini adalah beberapa game eSport 2021 yang sering dipertandingkan dan menyedot perhatian publik:
1. DOTA 2
Sejak diluncurkan pada 2013, Dota 2 menjadi game yang sangat populer dan banyak dimainkan. Game eSport yang dipertandingkan di SEA Games 2019 ini dikembangkan oleh Valve Corporation. Game ini cukup populer di Indonesia, Amerika Utara, dan Eropa.
DOTA 2 biasanya dimainkan dalam tim yang terdiri dari lima orang. Kemudian, masing-masing pemain harus mempertahankan wilayah mereka di peta. Sebuah tim dianggap menang jika dapat menghancurkan struktur yang disebut “Kuno” di markas tim lain.
2. PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG)
PUBG pertama kalinya dirilis pada 2017. Game eSport mobile ini sering mengadakan turnamen bergengsi, yaitu PUBG Global Championship dan PUBG Nations Cup.
Game bergenre battle royale tersebut dikembangkan oleh PUBG Corporation. Dalam game ini, sekitar 100 pemain bisa bersaing satu sama lain untuk menjadi yang terakhir bertahan. PUBG juga bisa dimainkan secara berkelompok.
PUBG menjadi salah satu game yang paling banyak dan sering dimainkan oleh masyarakat Indonesia.
Salah satu turnamen yang digelar di Indonesia adalah PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019. Turnamen tersebut digelar di 13 kota dan memperebutkan total hadiah senilai Rp 1 Miliar.
3. Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO)
Salah satu turnamen yang diikuti game eSport mobile terbesar di dunia ini adalah World Electronic Sports Games (WESG) dan ELEAGUE yang diikuti oleh para tim CS:GO terbaik di dunia. Sejak peluncurannya pada 2012 lalu, game ini cukup menyita perhatian publik dengan alur permainan dan map-nya.
Counter-Strike: Global Offensive dikembangkan oleh Valve Corporation dan bekerja sama dengan Hidden Path Entertainment. CS:GO merupakan seri keempat dari game Counter-Strike.
Permainan ini pada dasarnya harus dimainkan antara dua tim teroris dan kontra-teroris. Para teroris menyandera dan menanam bom. Kemudian, para kontra-teroris harus menyelamatkan para sandera dan menjinakkan bom tersebut.
4. Fortnite
Fortnite dikembangkan oleh Epic Games pada 2017 lalu. Game ini hadir dengan berbagai mode permainan. Game ini bisa dimainkan di berbagai perangkat, seperti PlayStation 4, Android, Nintendo Switch, Xbox One, Microsoft Windows, dan iOS.
Beberapa turnamen yang sering diadakan oleh Fortnite adalah Fortnite World Cup, Fortnite Fall Skirmish Series, dan Fortnite Summer Skirmish Series.
Selain itu, ada tiga mode permainan yang dimiliki oleh Fortnite. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Save the World: melibatkan hingga empat pemain untuk melawan makhluk seperti zombie untuk membela diri dan penyintas lainnya.
Battle Royale: 100 pemain berjuang untuk menjadi orang terakhir yang harus bertahan. Mode ini juga bisa dimainkan secara beregu.
Kreatif: mode sandbox di mana pemain memiliki kontrol kreatif atas dunia game.
5. Mobile Legends Bang Bang
- Mobile Legends merupakan game arena pertempuran daring atau MOBA dengan set-up multiplayer yang dirancang khusus untuk para pengguna smartphone.
- Mobile Legends dirilis pada Juli 2016 oleh Moonton. Game ini bisa dimainkan di ponsel Android dan iPhone.
- Mobile Legends juga menjadi salah satu game populer di Indonesia.
Banyak sekali turnamen terkenal yang bisa diikuti oleh pemain Mobile Legends. Di Indonesia sendiri, ada turnamen MPL yang baru saja selesai beberapa waktu lalu. Lalu, ada MSC atau Mobile Legends Southeast Cup yang diikuti oleh beberapa negara di Asia Tenggara.
6. League of Legends (LoL)
Game aksi strategi realtime multiplayer ini dikembangkan oleh Riot Games. Selain itu, League of Legends saat ini mulai populer dan dimainkan gamer di Asia.
League of Legends dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tiga atau lima pemain. Game ini juga hampir mirip dengan Dota 2 dalam gameplay-nya. Mirip dengan Dota 2, di sini sebuah tim harus menang dengan menghancurkan struktur yang disebut “Nexus” di dalam basis tim lain.
Baca juga: Karena eSport Lebih dari Sekadar Memencet Tombol Belaka
7. Pro Evolution Soccer (PES)
Pro Evolutiom Soccer (PES) merupakan seri permainan video sepak bola yang dikembangkan oleh Konami. Seri ini diproduksi di bawah pengawasan Shingo Seabass Takatsuka.
Setiap tahunnya, seri PES dirilis sekitar akhir September atau awal Oktober dengan dua judul yang berbeda, yaitu World Soccer: Winning Eleven di Jepang dan Pro Evolution Soccer di negara lainnya. Versi Jepang merupakan versi lokal yang termasuk dengan liga sepak bola lokal di dalamnya.
Pada 2007, permainan ini mulai menggunakan judul permainan “Winning Eleven: Pro Evolution Soccer” untuk pasar Amerika. Kemudian, diubah menjadi “Pro Evolution Soccer” pada 2008.
Game ini merupakan adaptasi dari pertandingan sepak bola dan menjadi salah satu game yang dikompetisikan secara ekshibisi dalam gelaran Asian Games 2018 di Indonesia. Game ini juga dikompetisikan setiap tahunnya di Jepang.
Itulah game yang dipertandingkan di eSport. Beberapa game di atas hingga saat ini masih sering dimainkan. Bahkan, setiap tahunnya seri dari beberapa game tersebut diperbarui.