‘Gamer’ asal Pontianak Dikontrak EVOS Esport – Kerap kali ikuti turnamen Elektronik Sport atau yang biasa disebut eSport pada PUBG Mobile, Noval, seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, direkrut oleh tim Evos Esports. Noval dipersiapkan untuk mengikuti turnamen internasional PUBG Mobile esports indonesia yang akan diselenggarakan di Shanghai, Tiongkok.
Potensi dan kemampuan yang dimiliki Noval dalam bertanding memang tak diragukan. Ia kerap meraih piala dalam berbagai macam turnamen PUBG Mobile di Indonesia.
Kegemarannya dengan game online sejak kecil, membuat Noval memilih untuk serius menggeluti eSport. Sebelum bergabung bersama EVOS, Noval tergabung bersama tim eSport asal Pontianak, Kalimantan Barat, SIF eSport.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Meme Daeng, penasihat tim SIF eSport. Ia mengatakan, saat itu EVOS memang sedang mencari 1 pemain PUBG Mobile. “Noval memang memiliki kemampuan yang maksimal. Dia juga temannya banyak player nasional sehingga dia dilirik dan dikontrak oleh EVOS,” kata Meme, Jumat (23/8).
“Jadi, Noval ini dikontrak sama pihak EVOS selama enam bulan, dia nanti tinggal di Gaming House (GH).
Jadwalnya sudah keluar, September dia ke Sanghai. Bapaknya pun diberangkatkan nanti, buat tanda tangan kontrak, karena (usia) dia di bawah 21 tahun,” kata Meme.
Baca juga: Quad Gods, Tim eSport Kelas Dunia dengan Personel Disabilitas
Saat diwawancarai, Noval mengungkapkan rasa bahagia dan terharu atas terpilihnya menjadi salah satu anggota EVOS yang akan mengikuti turnamen September mendatang.
“Rasanya waktu awal pertama dikasi ucapan selamat sama Manajer EVOS, kayak terharu sih. Kok bisa-bisanya saya bisa masuk line-up tim papan atas Indonesia (PUBG Mobile), mengingat kemampuan yang saya terapkan, dapat diapresiasi sama mereka,” kata Noval.
Rasa canggung dan kurang percaya diri sempat dirasakan Noval saat pertama kali bergabung. Namun perlahan Noval terbiasa dengan suasana di Gaming House.
“Untuk ngetim, pertama kali ada rasa deg-degan. Ketika satu tim sama mereka, ada rasa minder di dalam hati juga, karena mengingat mereka lebih senior dibanding saya. Tapi perlahan, dengan adanya saya di Jakarta, di situlah momen saya dapatkan komunikasi sehari-hari sama mereka. Buat suasana di in-game pun perlahan mulai lepas, dan untuk proses sekarang lagi menentukan strategi untuk lebih baik dari sebelumnya,” ucap Noval, saat dihubungi via WhatsApp.