Game Bisa Mempengaruhi Sikap Kita – Secara umum, game bisa menjadi candu. Candu adalah ketidakmampuan seseorang untuk berhenti dan terus melakukannya meskipun berbahaya. Hal ini juga dapat menyebabkan kronisitas pada sistem otak yang dapat mengakibatkan kecanduan terhadap sesuatu yang dilakukannya untuk bertahan hidup dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kecanduan game online merupakan salah satu bentuk kecanduan yang disebabkan oleh teknologi internet yang lebih dikenal dengan internet addictive disorder. seperti yang disebutkan Young (dalam aziz 2014:14) yang menyatakan bahwa internet dapat menyebabkan kecanduan,salah satunya esports indonesia adalah computer game addiction (berlebihan dalam bermain game)
Dampak Positif
Efek positif terbesar dalam bermain game online adalah meningkatnya kemampuan konsentrasi, motorik, dan meningkatkan kemampuan membaca. Selai itu bermain game online juga dapat meningkatkan kemampuan belajar bahasa inggris dan mengembangkan imajinasi.
Selain untuk bersenang-senang dan menghilangkan stres bagi pemainnya, game juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi para live streamer. Karena banyak orang bermain game untuk mencapai cita-cita, seperti menjadi bakat olahraga. Selain itu, permainan juga dapat melatih sportivitas dan meningkatkan kreativitas bagi si pemain.
Dampak Negatif
Efek negatif dari permainan game adalah masalah kesehatan seperti miopia, obesitas, dan masalah tidur yang tidak teratur. Dan biasanya akan membuat orang ketagihan, bersemangat, dan mudah tersinggung. Dalam hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti migrain dan mata lelah. Bermain game juga bisa membuat lupa akan waktu yang seharusnya digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Selain itu, saat kita bermain biasanya kita lupa dengan orang terdekat kita, dan lebih senang bermain dengan orang lain yang tidak diketahui, sehingga sikapnya berlawanan atau berubah dari sikapnya sendiri.
Faktor yang dapat membuat orang kecanduan game online bersumber dari kurangnya pendidikan pada anak dan dapat menyebabkan anak mencari hiburan atau kesenangan lain yang menurutnya lebih baik daripada bermain di luar rumah. Hal ini dapat menyebabkan perubahan peran psikologis, peribadi dan sosial, dalam keluarga dan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, mereka terus menggunakan kemajuan teknologi untuk meningkatkan akses terhadap informasi-informasi terkini.
Di sinilah bentuk masalah biasanya muncul, dan apa yang sudah tersedia dapat berdampak buruk jika tidak digunakan dengan benar. Karena sekarang ini adalah zaman yang sudah maju, permainan online pun dapat diakses oleh anak-anak melalui internet dan bermain dengan banyak orang, karena permainan online yang biasanya dapat dimainkan melalui platform seperti smartphone dan komputer. Halitu yang dapat mengubah karakter anak, baik dalam sikap maupun bahasa, karena mereka biasanya mendengar kata-kata yang tidak baik.
Kemudian mereka mengetahui dan mengingatnya dengan lebih baik.
Baca juga: Travel Agent Dinilai Punya Peluang Manfaatkan Penyelenggaraan Turnamen Esport
Apakah Remaja Hanya Bermain Game?
Umumnya kebanyakan remaja bermain game online karena biasanya dapat belajar hal-hal baru dengan mudah. Hal ini dikarenakan remaja yang kecanduan game online akan cenderung kurang tertarik dengan aktivitas lain. Namun, seiring perkembangan zaman, bahkan anak kecil pun bisa menikmati permainan online tersebut.
Oleh karena itu, bermain game dapat mengubah sikap seseorang, baik bahasanya maupun karena sikapnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan sikap terhadap orang yang lebih dewasa. Selain itu, seringnya bermain game secara umum dapat mengganggu kesuksesan akademik.
Kesimpulannya game bisa saja dipermainkan asalkan tahu waktu dan tempat. Serta pengawasan orang tua yang harus diutamakan supaya dapat mengkontrol anak-anaknya dalam bermain game online supaya tidak mempengaruhi dalam sikap maupun prestasi. Oleh karenanya peran utama dalam menjaga perilaku pada anak dimulai dari pola asuh yang baik supaya anak tidak berfokus kepada gadget.