Pemain Bigetron RA, Ryzen mengomentari faktor mengapa performa Aerowolf Limax menurun ketika PMPL ID Season 3 kemarin.
Aerowolf Limax memang tampil di luar ekspektasi komunitas PUBG Mobile Inodnesia pada PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 3 lalu. Pasalnya tim finalis PMGC Season 0 ini awalnya diprediksi sebagai kandidat juara.
Hanya saja penampilan mereka musim ini dapat dikatakan di bawah performa terbaik. Hzlnuts juga akhirnya ikut berpendapat terkait faktor menurunya performa timnya.
Hzlnuts mengaku ada permasalahan internal di manajemen tim sehingga mereka kurang tampil maksimal.
BACA JUGA: Hasil DGL 2021 Week 2 Day 2: NFT Esports Tampil Gemilang
Pendapat Ryzen yang Mendukung Aerowolf Limax Tetap Konsisten Meraih Prestasi
Mendengar kabar ini Ryzen cukup menyesalkan apabila ada permasalahan seperti itu. Apalagi Aerowolf Limax adalah salah satu tim berprestasi di Indonesia.
Pernah mewakili Indonesia di ajang bergengsi PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season 0 merupakan sebuah pencapaian tertinggi. Tentu saja permasalahan itu seharusnya tidak perlu demi menjaga performa tim,
Ryzen juga meyakini bahwa Aerowolf Limax memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi tim kuat di tingkat dunia.
“Alumni PMGC lho bisa dibilang salah satu tim yang berprestasi di Indonesia.” Ujar Ryzen pada saat live streaming di Nimo TV.
BACA JUGA: Menjelang PMSC 2021, Bigetron RA Coba Ganti Strategi
Semoga saja Aerowolf Limax dapat kembali pada performa terbaiknya dan masalah internal mereka cepat diselesaikan. Sobat RevivaL tentu saja ingin melihat Aerowolf Limax yang konsisten berprestasi hingga kancah dunia seperti dulu #savelimax.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad